Keputusan berdirinya SMA PL Santo Yohanes tepatnya tanggal 15 Mei 1982, dengan SK Yayasan Usaba Nomor B/067/Pend-3/5-82 yang ditandatangani Bapak Uskup Ketapang MGR Blasius Pujaraharja,Pr. Dalam kesempatan itu pula ditunjuk Drs. Br. Alfonsus Marzuki FIC sebagai kepala sekolah pertama. Meski secara hukum SMA Santo Yohanes bernaung di bawah YAYASAN USABA tetapi manajemen sepenuhnya dikelola Yayasan Pangudi Luhur. Sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi, pada tahun 2002 telah terjadi perubahan tentang pengelolaan SMA. Kini secara hukum dan manajemen, SMA Santo Yohanes dibawah Yayasan Pangudi Luhur berdasarkan Akta Notaris No. 44 tanggal 28 Agustus 2002. Meski pengelolaan dan badan hukumnya adalah Yayasan Pangudi Luhur, namun visi dan misi tetap dalam rangka pengembangan visi dan misi Keuskupan Ketapang.
Kepala sekolah yang berkarya di SMA PL Santo Yohanes
Status SMA PL Santo Yohanes : disamakan
Penguasaan ilmu pengetahuan dan penghayatan cinta kasih dalam terang iman kristiani.
Mendampingi kaum muda menuju perkembangan intelektualitas, integritas pribadi dan moralitas secara optimal dalam. terang iman sebagai bekal hidup berbangsa, bernegara, dan menggereja.
Semboyan: Pro Scientia, Et Amor
SMA PL Santo Yohanes pada tahun pelajaran baru 2004-2005 akan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dengan adanya kurikulum baru tersebut SMA PL Santo Yohanes telah mempersiapkan diri, yaitu dengan pengiriman tenaga guru untuk mengikuti penataran dan simulasi tentang KBK,mengikuti in service training KBK selaman satu minggu di tingkat Provinsi untuk semua guru, membuat silabus dan desain pembelajaran serta pembenahan fasilitas untuk pembelajaran yang mengacu mengembangkan kompetensi siswa. Sedangkan untuk mempersiapkan siswa dalam. menghadapi Ujian nasional, sekolah memberikan pelajaran tambahan wajib bagi semua siswa pada jam ke -8 dan pelajaran tambahan pada sore hari dari jam 15.30 s.d. 17.00. Disamping itu pula diadakan try out untuk menghadapi Ujian nasional. Sedang untuk kegiatan non- akademis diadakan pada sore hari (pukul 15.00 s/d 17.00).
SMA PL Santo Yohanes mempunyai program IPA dan IPS. Kelas I terdiri dan 7 kelas, kelas 2 terdiri dari 6 kelas dan kelas 3 IPA berjumlah I kelas, dan kelas 31PS berjumlah 5 kelas . Dengan total 19 kelas dan jumlah murid 840, maka SMA PL Santo Yohanes merupakan sekolah yang mempunyai siswa dan kelas terbanyak di Kabupaten Ketapang.
Untuk menunjang efektivitas belajar, SMA PL Santo Yohanes menyediakan sebuah perpustakaan, labolatorium, sarana olahraga, alat musik lab. Komputer ber-AC , ruang UKS dan lain-lain. Sementara itu kegiatan ekstrakulikuler diadakan untuk mengembangkan bakat anak antara lain: seni musik, seni Tari, Pramuka, Taekwondo, Sepak Bola, Bola Volley, Jurnalistik dan fotografi, Palang Merah Remaja, Paduan Suara, Latihan Drama, English Club, dan Kelompok Doa . Dan kegiatan -kegiatan tersebut telah banyak diperoleh piala atau penghargaan yang jumlahnya ratusan buah yang tersusun di ruang kepala sekolah,diantaranya :
Dewan guru SMA PL Santo Yohanes hampir seluruhnya merupakan lulusan S1 dan perguruan tinggi di Jawa maupun Kalimantan Barat seperti: USD, UNY, UNTAN, Univ.Kat.Sugyapranata, Universitas Duta Wacana, UNES, dll. Dewan guru siap bekerja sama dengan berbagai pihak (Yayasan, orangtua murid, Komite Sekolah, instansi terkait) dalam mengembangkan potensi dan kompetensi siswa.
Untuk memberikan peluang yang lebih luas kepada para lulusan SMA St.Yohanes kuliah di Perguruan Tinggi, maka, sekolah menjalin kerjasama dalam proses penerimaan mahasiswa, baru. Kerjasama tersebut berupa, rekrutmen siswa, melalui
Jalur tes maupun non tes. Sampai kini, SMA St. Yohanes telah menjalin kerjasama dengan:
Di samping masih banyak yang sedang belajar di beberapa universitas di Jawa dan luar Jawa, telah banyak alumni SMA PL Santo Yohanes yang berhasil dalam hidupnya dan mengabdikan. diri pada bidang kedokteran, polisi, tentara, apoteker, paramedis, guru/dosen, pengusaha, media massa, politikus, birokrasi dan lain-lain.
SMA Pangudi Luhur Santo Yohanes, Jalan S. Parman No. 3 Telp. (0534) 32864 Ketapang Kalimantan Barat.